Begini Cara Mendeteksi Penyakit Jantung Sejak Dini

Blog Detail View

  • October 10, 2023

Anak muda! Begini Cara Mendeteksi Penyakit Jantung Sejak Dini

Sebagai anak muda tentunya memiliki aktifitas yang padat, dengan intensitas istirahat yang terbilang minim. Banyak yang mengatakan bahwa anak muda saat ini sangat jarang sekali memperhatikan kesehatan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya orang yang mengkonsumsi makanan siap saji dan kurangnya pola hidup sehat.

Tidak ada yang salah memang mengkonsumsi makanan siap saji atau yang biasa dikenal dengan junk food apabila di konsumsi dengan jumlah yang wajar dan tidak terlalu sering. Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) 2018, terjadi peningkatan tren penyakit jantung bila dibandingkan pada 2013, yakni sebesar 1,5 persen dari 0,5 persen.

Data ACLS menunjukkan penyakit jantung umumnya dialami oleh orang yang berusia di atas 40 atau 50 tahun. Namun, beberapa waktu terakhir, penyakit jantung semakin sering dijumpai pada anak muda. Namun, sering kali anak muda tidak menyadari risiko, tanda, dan gejala penyakit jantung. Akibatnya, penyakit jantung pada anak muda sering dijumpai pada kondisi yang parah.

Lalu bagaimana cara yang tepat dalam mendeteksi penyakit jantung sejak dini? Berikut gejala penyakit jantung yang muncul pada anak muda:

  1. Tubuh mudah lemas

Tubuh lemas setelah beraktivitas, apalagi setelah melakukan aktivitas fisik berat seharian, merupakan kondisi yang wajar terjadi. Namun, jika kamu tiba-tiba merasa mudah lemas atau napas terengah-engah setelah melakukan aktivitas ringan yang sebelumnya tidak membuat kamu cepat lelah, bisa jadi hal tersebut menandakan adanya gangguan pada jantung.

  1. Nyeri dada yang menjalar ke leher atau lengan

Salah satu ciri khas dari penyakit jantung di usia muda maupun usia tua adalah munculnya nyeri dada berat secara mendadak yang dapat menjalar ke lengan, leher, atau rahang. Sebagian orang menggambarkan bahwa sensasi nyeri tersebut dirasakan sebagai nyeri tajam, berat, dan kuat. Nyeri dada akibat penyakit jantung terkadang juga bisa menyebar hingga ke bahu.

  1. Pusing

Ada banyak hal yang bisa membuat kamu pusing, misalnya kurang makan atau minum, dehidrasi, stres, hingga kelelahan. Hanya saja, jika pusing muncul secara tiba-tiba dan disertai rasa tidak nyaman, nyeri, atau sesak di dada, kamu perlu waspada dan sebaiknya segera hubungi dokter. Gejala pusing yang demikian bisa jadi merupakan salah satu gejala penyakit jantung yang sedang dialami.

  1. Nyeri ulu hati

Nyeri ulu hati disertai mual sering kali disebabkan oleh gangguan pada lambung atau masalah pencernaan. Namun, gejala tersebut terkadang bisa juga muncul akibat penyakit jantung.

Jika kamu memiliki faktor risiko untuk terkena penyakit jantung, sebaiknya jangan abaikan gejala nyeri ulu hati yang muncul secara mendadak karena bisa jadi gejala tersebut merupakan salah satu ciri penyakit jantung.

  1. Sakit pada rahang atau tenggorokan

Salah satu ciri penyakit jantung adalah nyeri dada yang menjalar ke bagian tubuh lain. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, nyeri dada tersebut bisa menjalar ke leher, rahang, atau bagian di sekitarnya seperti tenggorokan. Apabila kamu merasakan keluhan nyeri yang demikian, segera ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan.

  1. Keringat dingin

Ketika mengalami penyakit jantung, seseorang dapat mengalami keringat dingin atau keringat berlebih secara tiba-tiba. Ciri penyakit jantung di usia muda ini bisa muncul bahkan saat kamu sedang tidak melakukan aktivitas atau sedang berada di dalam ruangan yang sejuk. Apabila kamu masih berusia muda namun pernah mengalami gejala-gejala di atas, segera ke dokter untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.