Memulai investasi pribadi di pasar finansial saat ini sudah menjadi sebuah gaya hidup produktif di kalangan anak muda atau pekerja pemula (first jobber). Pandangan lama bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh kalangan usia matang, sudah tidak lagi relevan. Hal ini terlihat dari data demografi investor di Indonesia yang semakin banyak didominasi oleh kelompok usia muda milenial.
Untuk mencapai financial freedom tentunya harus pintar-pintar mengatur keuangan. Salah satu cara untuk mencapai financial freedom bisa dilakukan dengan cara memulai investasi. Ada banyak jenis investasi yang bisa mendatangkan cuan maksimal. Tapi buat kamu yang baru memulai, sebaiknya lebih hati-hati agar tidak merugi. Demi masa depan yang aman, kamu perlu memahami dulu bagaimana seluk beluk memulai investasi untuk pemula. Berikut cara memulai investasi di usia muda agar financial freedom
Cara memulai investasi yang pertama dan menjadi langkah dasar adalah dengan menentukan tujuan dan jangka waktu berinvestasi. Dengan menentukan tujuan dan jangka waktu, kamu bisa lebih fokus serta terarah mengelola portofolio yang dimiliki. Tujuan dan jangka waktu juga bisa dibarengi konteksnya, misal berinvestasi untuk dana pernikahan dalam waktu 5 tahun ke depan, atau jalan-jalan bersama keluarga 2 tahun lagi.
Cara memulai investasi yang kedua adalah kamu harus mengetahui profil risiko yang dimiliki. Ingat juga untuk tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui apa profil risiko Anda. Profil risiko sangat penting karena dapat menentukan bagaimana sikap kamu dalam memilih produk yang sesuai dengan kesanggupan mengelola keuangan. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
Setiap jenis investasi memiliki risiko tersendiri. Oleh sebab itu, memulai investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih meraba dan mempelajari bagaimana cara kerja investasi. Dana khusus tersendiri ini kerap dikenal sebagai ‘uang dingin’ yang bisa kamu gunakan untuk mencoba sepak terjang dunia investasi saat baru memulainya.
Jangan bosan juga untuk terus menggali informasi dan belajar cara berinvestasi yang paling cocok dengan tujuan dan profil risiko kamu. Biasakan diri kamu untuk membaca berita seputar topik ekonomi agar mulai terbiasa dan akhirnya memahami bagaimana investasi yang sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan berita dunia juga akan mempengaruhi investasi, khususnya kamu yang tertarik pada produk saham.
Banyak pepatah yang bilang bahwa waktu adalah teman sejati para investor. Hal itu benar adanya. Sebab waktu akan mengajarkan kamu tentang cara berinvestasi terbaik bagi diri sendiri yang nantinya juga akan membawa keuntungan besar di masa depan. Jika memilih produk investasi yang berprospek cerah, maka keamanan finansial jelas bisa diwujudkan. Lakukan investasi secara rutin, misalnya setiap bulan atau minimal dengan waktu berjangka hingga tujuan investasi kamu tercapai sepenuhnya.
Nah, setelah kamu mengetahui cara memulai investasi agar financial freedom tercapai. Langkah selanjutnya adalah lakukan sekarang juga, jangan menunda-nunda untuk memulai berinvestasi. Sebab, semakin cepat kamu memulai maka semakin cepat kamu cuan dan mewujudkan financial freedom