Frugal Living Bukan Pelit Begini Cara Menerapkannya

Blog Detail View

  • August 8, 2023

Frugal Living Bukan Pelit Begini Cara Menerapkannya

Frugal living sebuah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada seseorang yang menerapkan gaya hidup hemat, dan berkaitan dengan financial independent retire early (FIRE) atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti mandiri finansial dan pension dini.

Banyak orang mengira bahwa frugal living sama dengan gaya hidup pelit. Hal ini terjadi karena konsep hidup yang diterapkan sama yaitu menyisihkan uang dan menghindari membeli barang yang tidak berguna sehingga tidak boros.

Frugal living adalah gaya hidup yang berkaitan dengan konsep hidup bijaksana terhadap pengeluaran. Sedikit konsumsi adalah jenis berhemat yang paling dasar. Ciri lain dari orang yang menjalani frugal living atau kerap disebut frugalist adalah dapat menentukan prioritas uang yang ingin mereka gunakan agar mereka tetap dapat menikmati hidup.

Sebelum menerapkan frugal living, hal yang paling utama dilakukan adalah mengubah pola pikir terhadap pengeluaran dan kebiasaan konsumtif. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan frugal living.

  1. Tentukan tujuan finansial

Pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan finansial, dengan menentukan tujuan maka hidup berhemat atau frugal living dapat lebih mudah diterapkan. Misalnya, tentukan tujuan bahwa dengan berhemat selama beberapa tahun Anda akan membeli rumah, simpanan darurat pada jumlah tertentu, atau membeli kebun atau tanah.

  1. Bedakan keinginan dan kebutuhan

Pola pikir mendasar untuk menjalani frugal living ialah dengan dapat membedakan keinginan dan kebutuhan. Hindari membeli barang yang tidak memberikan manfaat. Misalnya, apabila ingin membeli tas, maka yang paling utama adalah kegunaannya, bukan gengsi merek yang melekat pada tas tersebut.

  1. Hindari utang

Terjerat utang merupakan permasalahan finansial yang kerap dialami. Ketika utang sudah bertumpuk, maka akan sangat sulit untuk menyusun rencana finansial ke depan, sebab alokasi dana akan lebih banyak tercurah untuk membayar utang. Lebih buruk lagi, apabila utang yang harus dibayar hanya untuk menyenangkan rasa ingin yang konsumtif seperti kredit gadget. Apabila terpaksa berutang, pastikan buat perhitungan matang, dan akan lebih baik apabila utang tersebut akan menguntungkan di kemudian hari, misalnya kredit rumah.

  1. Tidak terpengaruh tren

Tren tidak bisa dipungkiri adalah salah satu godaan yang sulit untuk ditepis. Apalagi, perubahan tren yang sangat mudah berganti. Tapi, apabila Anda sudah menerapkan dan memahami konsep frugal living, trend tidak mungkin akan mempengaruhi hidup. Bentuk pola pikir, bahwa tren adalah jebakan finansial yang mengharapkan Anda untuk melakukan kegiatan konsumerisme.

  1. Hidup untuk hari esok

Selalu tanamkan dalam pikiran bahwa hidup tidak hanya untuk hari ini. Esok hari menunggu untuk dijalani, oleh karena itu melakukan langkah finansial yang terencana dan bijak dengan cara frugal living merupakan usaha untuk menjamin masa depan.

Ingatlah, frugal living juga tidak hanya baik untuk diri sendiri, lebih dari itu keturunan seperti anak cucu di kemudian hari juga dapat merasakan manfaatnya.