Lidah mertua atau dikenal juga dengan Sansevieria trifasciata adalah salah satu jenis tanaman hias yang terkenal dan dapat dengan mudah temukan. Tanaman yang juga disebut dengan snake plants ini adalah tanaman asli Asia dan Afrika.
Tanaman ini dapat dikenali dari daunnya yang berbentuk pedang hijau yang tumbuh tegak dan hampir menyerupai dedaunan buatan. Mereka juga memiliki akar pendek dengan sentuhan warna kuning pada daunnya yang membuatnya semakin menarik.
Manfaat Tanaman Lidah Mertua
Sanseviera tak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker ganas. Sementara seratnya digunakan sebagai bahan pakaian. Di Jepang, Sanseviera digunakan untuk menghilangkan bau perabotan rumah di ruangan. Dibanding tumbuhan lain, Sanseviera memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde dan trichloroethylene.
Sansevieria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3–6 cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang dan karena ini ada yang menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-pedangan. Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh subur.
Tips Merawat Tanaman Lidah Mertua
Untuk kalian yang baru ingin merawat tanaman lidah mertua ini, tak ada salahnya untuk kalian mengikuti tips dalam merawat tanaman lidah mertua agar tidak layu. Berikut tips merawatnya:
Kebutuhan air lidah mertua relatif minimal karena sifatnya yang sukulen, dan karena kemampuannya dalam menahan air. Jika memilih untuk menghias rumah dengan tanaman lidah mertua, kamu perlu memastikan agar tanah sudah mengering dan tidak lembab sebelum menyiramnya lagi.
Selain itu, tanaman ini lebih aman untuk berada di dalam rumah supaya ia terhindar dari air hujan yang malah bisa membuatnya cepat membusuk.
Pada kenyataannya, lidah mertua tidak terlalu banyak memerlukan pencahayaan matahari. Lidah mertua bisa tetap hidup meskipun ia ditempatkan dalam ruangan dengan pencahayaan yang minim.
Lidah mertua harus disimpan di lokasi dengan cahaya terang dan suhu antara 10 ° hingga 23 ° Celsius. Paparan suhu di bawah ambang batas yang lebih rendah ini akan mengakibatkan kerusakan daun dan harus dihindari. Jadi, kamu perlu memastikan juga agar tanaman ini tidak terkena langsung oleh cahaya supaya daunnya bisa tetap berwarna hijau cerah.
Kamu bisa memberikan campuran pupuk pada media tanam supaya daun dari tanaman lidah mertua tetap memiliki warna yang cerah dan segar serta tumbuh kuat.
Kamu bisa semprotkan tanaman ini dengan pestisida secara rutin supaya terhindar dari hama atau binatang yang akan memakan daunnya.
Nah, itulah manfaat dan tips dalam merawat tanaman lidah mertua. Tanaman lidah mertua memang memiliki banyak manfaat dan merawatnya pun terbilang cukup mudah, kamu bisa menaruh tanaman hias ini di sudut rumah agar ruangan terbebas dari polusi.