Tips dan Trik Mengelola Keuangan saat Inflasi dan Stagflasi Melanda

Blog Detail View

  • November 21, 2022

Tips dan trik mengelola keuangan saat inflasi dan stagflasi melanda

Saat ini kita dihadapi dengan berita yang memberitakan adanya kenaikan inflasi dan stagflasi global di berbagai Negara. Inflasi dan stagflasi ini bisa berdampak kepada kebutuhan banyak orang dalam menjalani kehidupan.

Inflasi sendiri merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam jangka waktu tertentu. Sementara itu, stagflasi merupakan pertumbuhan ekonomi yang melambat disertai dengan inflasi. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan penurunan daya beli, karena adanya kenaikan harga. Selain itu, angka pengangguran pun menjadi meningkat.

Walaupun risiko inflasi di Indonesia tidak setinggi Negara lain, alangkah baiknya jika kita tetap waspada. Salah satunya dengan cara mengelola keuangan kamu dengan baik, jika hal itu benar-benar terjadi. Berikut adalah tips dan trik mengelola keuangan saat inflasi dan stagflasi melanda.

Mengelola keuangan secara tepat

Kenaikan harga yang disebabkan oleh inflasi mengharuskan kita untuk mengatur ulang keuangan. Dalam hal ini, atur ulang uang kebutuhan dan keinginan dengan menyesuaikan pemasukan.

Dengan begitu, pengeluaran yang tidak perlu dapat dicegah. Selain itu adalah penting untuk tidak selalu meningkatkan gaya hidup seiring dengan meningkatnya pendapatan. Hindari juga nerapkan gaya hidup yang lebih boros dibandingkan dengan pendapatan.

Menyiapkan dana darurat

Saat kondisi tidak menentu, risiko bisa saja terjadi. Misalnya, kenaikan harga barang kebutuhan pokok, biaya pendidikan anak, dan biaya perawatan kesehatan. Oleh sebab itu, ada baiknya jika kamu perlu mempersiapkan dana darurat atau memikirkan soal cadangan dana.

Dana darurat yang ideal adalah untuk 3 – 6 bulan dalam memenuhi kebutuhan. Selain itu, kamu harus bisa membedakan dana darurat dengan tabungan, di mana pengalokasian dana darurat hanya digunakan untuk kebutuhan mendesak di luar dugaan. Sementara tabungan dikhususkan kepada tujuan yang sudah direncanakan, seperti tabungan pendidikan, liburan dan lainnya.

Hindari hutang

Karena suku bunga meningkat, sebaiknya hindari hutang terutama hutang yang bersifat konsumtif atau untuk gaya hidup.

Cari sumber pendapatan lain

Mencari sumber pendapatan lain atau pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan bisa menjadi salah satu tips dan trik mengelola keuangan dalam menghadapi inflasi. Ada berbagai peluang usaha yang dapat kamu lakukan, bahkan secara on-line dari rumah sekalipun.

Missal dengan berjualan on-line, jasa desain, dan lainnya. Bahkan, saat ini banyak orang yang menggunakan hal ini untuk meraup untung jutaan rupiah. Jadi, dengan mendapatkan sumber pendapatan lain, kamu bisa memiliki dana tabungan sebagai persiapan bila sewaktu-waktu mendapat kejadian yang tak terduga.

Berinvestasi

Tips dan trik yang terakhir adalah berinvestasi. Sebab, investasi akan membantu melindungi keuangan kamu dari dampak inflasi. Investasi juga bisa dilakukan di asset minim risiko loh. Seperti reksa dana, deposito, rumah, emas dan lainnya. Instrument tersebut memiliki imbal hasil di atas inflasi. Jadi, asset investasi masih bisa mengalahkan inflasi.

Untuk berinvestasi tentunya kamu juga harus paham dengan instrument yang di pilih ya, tentukan dulu investasi apa yang akan kamu pakai, dan jangka waktu yang akan kamu pilih. Selain itu pahami juga risiko dan keuntungan dari investasi tersebut.