Bagi kaum milenial tentunya ingin dong memiliki rumah impian mu sendiri, terlebih lagi ketika nanti kamu sudah berumah tangga. Tentunya kamu tidak ingin kontrak terus kan? Apalagi harga properti setiap tahunnya akan semakin naik. Pastinya ini akan menjadi investasi terbaik mu di kemudian hari.

Banyak cara yang bisa dilakukan oleh para milenial ketika ingin memiliki rumah impian, salah satunya dengan cara melakukan cicilan KPR di bank. Melakukan cicilan KPR dibank memang tidak masalah, jika kamu sudah melakukan berbagai pertimbangan dari segi pembayaran, jangka waktu dan aspek lainnya.

Untuk mengajukan cicilan KPR bank tentunya tidak mudah, bahkan kamu harus mengetahui syarat dan ketentuan yang berlaku dari setiap bank loh! Nah, sebelum kamu mengajikan cicilan kpr ke bank, tidak ada salahnya untuk membaca artikel berikut ini yaitu tips memilih cicilan kpr rumah yang tepat

1. Lihat spesifikasi rumah

Tips yang pertama adalah lihat spesifikasi rumah yang nantinya akan kamu beli. Apalah arti rumah besar, dengan halaman luas, dan letak strategis di pusat kota jika kamu harus vertigo terus?

Bijaklah dalam memilih tipe rumah yang akan dibeli. Pasalnya, keuangan yang kamu miliki tidak hanya dialokasikan untuk mencicil biaya kpr tiap bulan. Rumah dengan lokasi di pinggir kota juga tidak jelek ko, asal kamu bisa mengatur keuangan dengan sehat.

2. Hitung cicilan per bulan

Tips kedua setelah melihat spesifikasi rumah adalah menghitung cicilan per bulannya. Kemampuan finansial sangat berpengaruh pada periode waktu cicilan dan bunga pinjaman. Jika usia kalian masih terbilang muda, pihak penyedia KPR biasanya akan memberi masa cicilan lebih lama hingga 20 tahun.

Jadi, hal ini sangat penting untuk menghitung menggunakan kalkulator simulasi KPR untuk mengetahui jumlah cicilan per bulannya. Pastikan kamu disiplin dalam membayar cicilan KPR rumah. sebab, peringatan akibat tunggakan dapat berakibat fatal, seperti penyitaan rumah.

3. Kondisi keuangan

Ketika kamu mengajukan cicilan kpr bank, jangan sampai mengeluarkan sepertiga gaji untuk membayar cicilan jika tidak memiliki penghasilan tambahan. Harus kalian ingat bahwa kondisi seperti ini sangat tidak sehat, mengingat keadaan darurat dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa diduga.

4. Suku bunga cicilan KPR

Setiap bank atau lembaga keuangan menawarkan suku bunga KPR berbeda-beda yang berkisar antara 8% – 12%. Jangan khawatir, mengingat perbedaan ini masih mengacu pada suku bunga yang ditentukan oleh BI.

5. Masa tenor cicilan KPR

Tips yang terakhir adalah me     mpertimbangkan jangka waktu pelunasan atau tenor. Cicilan KPR dengan tenor yang panjang, biasanya membebankan cicilan yang tidak begitu besar. Sehingga cocok bagi kamu yang memiliki penghasilan matang atau bekerja lama di satu perusahaan.