“Kasur yang bagus untuk kesehatan tergantung dari kondisi masing-masing orang. Untuk orang yang sering sakit punggung, misalnya, disarankan memilih kasur yang tidak terlalu empuk. Sementara untuk yang sering tidur tengkurap, kasur busa yang kokoh bisa bantu kurangi tekanan di tulang belakang.”

Tidur malam yang berkualitas sangat bermanfaat untuk kesehatan. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah memilih kasur yang nyaman. Nah, kali ini, kami akan membahas tips memilih kasur yang baik untuk kesehatan tubuh.

Apalagi, setiap harinya kita harus memiliki waktu tidur setidaknya 7-8 jam untuk membuat tubuh tetap sehat dan bugar. Nah, dalam memilih kasur yang nyaman, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Berikut adalah tips memilih kasur yang baik untuk kesehatan tubuh agar memiliki kualitas tidur yang maksimal

1. Kenali dahulu jenis kasur

Ada banyak jenis karus yang bisa kamu temukan di pasaran. Terlalu banyaknya jenis kasur terkadang malah membuat kita menjadi bingung. Jenis kasur yang paling umum adalah spring bed, memory, dan lateks. Dari ketiganya ini ternyata memiliki fungsi yang berbeda-berda loh.

• Spring bed, jenis kasur ini paling banyak digunakan di masyarakat. Di mana kasur ini memiliki pegas spiral dari baja yang kokoh dengan lapisan busa tebal sebagai bantalannya. Sehingga bisa memfasilitasi tulang punggung kamu.
• Memory bed, terbuat dari bahan berkontur yang bisa mengikuti bentuk tubuh. Kasur ini memiliki manfaat untuk memperbaiki postur tubuh dan menghilangkan rasa sakit. Namun, kasur ini cenderung lebih panas dibandingkan dengan jenis kasur lainnya.
• Kasur lateks terbuat dari bahan alami alias sintesis. Kasur ini umumnya lebih kokoh, tetapi tidak selembut kasur busa lainnya. Harga yang ditawarkan pun cenderung lebih mahal. Tak heran kasur ini menawarkan kenyaman ekstra sehingga baik untuk kamu yang memiliki sakit punggung.

2. Tingkat kepadatan permukaan kasur

Setelah mengetahui jenis kasur, tentunya kita juga harus mengetahui tingkat kepadatan dari kasur tersebut. Banyak orang yang menganggap bahwa kasur yang keras lebih baik untuk kesehatan. Namun, hal ini tidak benar.

Kasur yang terlalu keras atau terlalu empuk bisa menyebabkan sakit punggung saat bangun tidur di pagi hari. Oleh karena itu, sebaiknya pikirkan dua kali sebelum membeli kasur yang keras dan tetaplah mempertimbangkan kondisi kesehatan. Jika kamu memiliki riwayat sakit punggung, karus yang keras memang lebih baik dibandingkan kasur yang terlalu empuk.

3. Sesuaikan dengan posisi tidur

Memilih kasur yang paling cocok juga dapat disesuaikan dengan posisi tidur Anda.

• Tidur menyamping

Jika kamu terbiasa tidur menyamping atau tidur miring, maka akan memberi tekanan pada area tertentu seperti bahu dan pinggul, maka memilih kasur dengan tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras (medium).

• Tidur telentang

Untuk yang memiliki kebiasaan tidur telentang, maka jenis kasur yang paling sesuai adalah kasur dengan tingkat kekerasan yang sedang serta kontur ringan hingga sedang.

• Tidur tengkurap

Kamu yang merasa nyaman tidur tengkurap, dapat memilih kasur yang keras sehingga tekanan di tulang belakang tidak terlalu besar dan dapat mencegah rasa sesak saat tengkurap di kasur. Kasur hibrida atau busa yang kokoh biasanya bisa menjadi pilihan yang cocok.

• Tidur dengan posisi kombinasi

Jika kamu sering berganti posisi saat tidur, maka sebaiknya memilih kasur yang paling sesuai berdasarkan posisi di mana kamu lebih banyak menghabiskan sebagian besar waktu tidur. Jika tidak ada posisi utama, maka kasur yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk dapat menjadi pilihan terbaik bagi semua posisi.

4. Sesuaikan dengan ukuran kamar tidur

Memperhatikan ukuran kasur juga tidak kalah penting. Meskipun ukuran kasur besar memang lebih nyaman, tapi tidak mungkin kan! Membeli kasur King size jika ukuran kamar tidur kamu hanya sebatas kamar kos-kosan?

Jadi, sesuaikan ukuran kasur dengan ukuran kamar kamu. Jika kamu memang menginginkan kasur yang lebar namun tidak memiliki cukup ruang untuk menyimpan barang, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli tempat tidur dengan model storage bed yang memiliki banyak laci di sisinya. Dengan begitu, kamu akan memiliki kasur yang lebar dan ruang yang cukup untuk menyimpan barang-barang dalam kamar.

5. Coba secara langsung

Jika memungkinkan, sebaiknya datang ke toko untuk mencoba kasur yang akan dibeli secara langsung. Berbaringlah setidaknya selama 10 menit untuk benar-benar merasakan nyaman atau tidaknya kasur tersebut.

6. Perhatikan harga dan kualitas

Tips memilih kasur yang terakhir adalah perhatikan harga dan kualitas. Kasur yang paling baik untuk kesehatan tidak selalu yang paling mahal. Akan tetapi, bukan kasur yang termurah. Hal yang terpenting, jangan tertipu dengan harga penawaran penjual. Dalam kebanyakan kasus, kemungkinan rendahnya harga akan menurunkan tingkat kenyamanan kasur. Jadi, perhatikan dengan seksama dan teliti kembali kasur yang akan kamu beli. Sebelum membeli, kamu bisa membaca review mengenai kualitas kasur terlebih dahulu.