Frugal living adalah sebuah konsep gaya hidup yang berfokus pada pengeluaran terhadap hal-hal primer yang benar-benar menjadi kebutuhan dan prioritas utama. Bahkan saat ini frugal living dipercaya menjadi salah satu cara untuk menjadi kaya raya, sebab uang hasil kerja atau usaha benar-benar dialokasikan dengan ketat dan terencana.
Bagi kalian yang ingin menerapkan frugal living dikehidupan kalian, tidak ada salahnya untuk kalian menyontek tips memulai frugal living terlebih lagi untuk generasi sandwhich. Yuk kita simak artikelnya
Tips pertama yang bisa kalian lakukan adalah dengan membuat financial plan disetiap bulannya. Terdapat beberapa pilihan alokasi dana yang bisa kalian pakai. Misalkan 40% untuk kebutuhan hidup, 30% untuk cicilan, 20% untuk tabungan/investasi/dana darurat. Dan 10% untuk donasi.
Kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang berbeda. kebutuhan adalah suatu hal yang mendasar yang harus kalian penuhi untuk hidup, misalkan membeli makanan, pakaian, biaya kebutuhan rumah tangga dan sebagainya.
Sedangkan keinginan adalah segala bentuk kebutuhan yang berlebihan atas sesuatu yang dianggap kurang, misalkan nongkrong di kafe mewah atau membeli pakaian dengan brand ternama.
Tips yang ampuh berikutnya adalah dengan memanfaatkan promo ketika ingin berbelanja. Kamu bisa membeli kebutuhan dengan memanfaatkan promo atau diskom yang ada. Seperti memanfaatkan promo yang terdapat di marketplace atau aplikasi online lainnya.
Ketakutan akan ketinggalan sesuatu atau Fear of Missing Out (FOMO) dan gengsi menjadi konsekuensi yang harus kamu tinggali ketika ingin memulai gaya hidup ini. Karena tak jarang ketika kita ingin membeli barang berdasarkan gengsi belum tentu kita butuh dan mampu. Ini dilakukan sekedar untuk menaikan status di kehidupan sosial saja. Padahal kalau hal ini terus dilakukan, tujuan keuangan untuk masa depan akan sulit tercapai.
Dalam frugal living adalah melindungi diri kamu dengan asuransi. Asuransi dasar yang bisa kamu penuhi terlebih dahulu ialah asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa.
Mengalokasikan anggaran untuk membayar premi asuransi bukan berarti membuat kamu sedikit boros. Memang manfaat dari asuransi tidak dirasakan secara langsung saat itu juga. Namun, kalau Anda melihatnya di masa depan, tentunya ini akan banyak manfaat.