Kamar mandi memiliki dinding yang lembab dan tidak, untuk itu dibutuhkan pelapis dinding kamar mandi yang khusus agar dinding tidak rembes.

Dinding kamar mandi berbeda dengan dinding bagian ruang di dalam rumah yang lainnya seperti ruang keluarga, kamar tidur, lorong, dan area yang kering, sehingga bisa menggunakan semua jenis penutup dinding apa saja. Misalnya pada dinding dapur yang memiliki setengah area kering, dapat mengaplikasikan backsplash yang dapat melindungi area utama di dapur. Berbeda dengan dinding di kamar mandi yang memiliki area dominan basah serta kelembapan yang tinggi.

Cara terbaik untuk mengurangi kelembaban ini adalah dengan menggunakan kipas ventilasi walaupun memang tidak 100 persen menghilangkan kelembapan di dalamnya. Lantas, jenis pelapis dinding seperti apa saja yang cocok digunakan di dalam kamar mandi? Berikut pilihannya.

1. Pelapis Dinding Wallpaper Vinyl untuk Kamar Mandi

Masih banyak yang ragu untuk menggunakan pelapis dinding berupa wallpaper, terutama di kamar mandi. Alasan utamanya adalah kekhawatiran bahwa material tersebut akan mudah rusak akibat terkena air.

Faktanya, di pasaran kini sudah ada wallpaper dengan bahan vinyl yang tahan air dan mudah dibersihkan, lo. Jenis wallpaper vinyl tersebut sangat cocok untuk digunakan di kamar mandi yang lembap. Kamu hanya perlu membersihkan dan melapisi seluruh permukaan dinding dengan lem terlebih dahulu sebelum memasang wallpaper. Namun, perlu diingat, wallpaper ini tidak akan menempel sempurna di permukaan dinding yang bertekstur matte dan kasar.

• Beadboard

Pelapis dinding kamar mandi yang bisa Anda gunakan selanjutnya adalah beadboard yang dapat dicat dengan cat semi-gloss atau glossy secara menyeluruh melindungi bagian bawah dinding dari kelembapan.

Untuk pemasangan yang lebih mudah, belilah panel beadboard yang panjangnya delapan kaki kali empat kaki, lalu dipasang memanjang. Untuk tampilan yang lebih halus dan akurat secara historis, pilih papan beadboard individual. Beadboard memberikan nuansa kamar mandi lebih klasik, yang cocok untuk kamar mandi bergaya tradisional.

• Tileboard

Tileboard sekilas terlihat seperti keramik. Tileboard hadir dalam panel format besar yang memungkinkan Anda memasang penutup dinding seluas 32 kaki persegi. Kelebihan tileboard untuk pelapis dinding kamar mandi adalah lebih mudah dipasang serta tahan dengan kelembaban.

Namun salah satu kelemahan papan tileboard adalah ia cepat mengembang dan tidak dapat kembali ke dimensi aslinya jika ada air pada bagian belakangnya. Salah satu cara untuk menghindari masalah ini adalah dengan menjaga semua jahitan dan tepinya dilapisi dengan dempul silikon khusus kamar mandi.

• Keramik

Material pelapis dinding yang paling populer di masyarakat Indonesia adalah keramik.

Pasalnya, keramik memiliki pilihan motif yang beragam dan terbukti antirembes. Tak hanya itu, keramik dinding cenderung kuat menghadapi perubahan suhu dan mudah dirawat. Untuk penggunaan di dinding, biasanya keramik yang ditawarkan lebih tipis daripada untuk lantai.

• Cat Semi Glossy

Jika ingin pilihan yang ekonomis, coba gunakan cat semi gloss. Jenis cat ini memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap air, berbeda dengan cat interior rumah pada umumnya. Pasalnya, air hanya akan menempel di permukaannya saja dan tidak menembus ke dalamnya. Tak hanya itu, cat semi gloss juga disebut efektif menghambat pertumbuhan jamur dan lumut. Sangat cocok bukan, untuk area kamar mandi yang cenderung lembap dan basah?